Minggu, 16 Oktober 2011

manfaat facebook sebagai media pembelajaran

A.Pengertian Facebook
Facebook adalah jejaring sosial yang perkembangannya sangat pesat di kalangan remaja dewasa ini. Facebook menduduki rangking pertama sebagai jejaring sosial yang terlaris diantara jejaring-jejaring sosial lainnya. Tercatat perkembangan penggunaan facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008 (Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT). Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang mengalami perkembangan pesat penggunaan facebook.
Dari data yang diperoleh dari www.tutorialblogging.com bahwa tabel hasil survey pengguna facebook di berbagai negara yang menduduki 10 besar penggunaan facebook per Maret 2011 :

Indonesia tercatat menduduki rangking ke 2 dari 10 negara pengguna facebook terbanyak. Lebih dari 35.174.940 penduduk Indonesia menggunakan facebook.
Pengguna facebook di Indonesia mulai dari kalangan anak hingga dewasa. Tetapi sebagian besar pengguna facebook adalah kalangan remaja. Begitu banyak kalangan remaja yang sudah menggunakan jejaring sosial yang satu ini. Kemudahan yang didapatkan di facebook adalah daya tarik tersendiri bagi para kaum remaja. Hampir sebagian besar bahkan semua remaja di Indonesia memiliki facebook. Facebook saat ini sangat popular sekali di Indonesia yang melanda masyarakat Indonesia. Dengan facebook kita dapat menambah teman, dan juga dapat menemukan teman lama yang sudah tidak pernah berkomunikasi lagi (lost contect). Facebook membantu penggunanya untuk lebih mudah menjalin pertemanan. Alasan demikian yang membuat facebook memiliki pengguna yang sangat banyak.
Facebook juga dapat diakses secara mudah lewat internet yang ada di komputer ataupun laptop dan handphone. Pengaksesan facebook yang mudah tersebut yang membuat semua kalangan masyarakat tertarik untuk menggunakan facebook sebagai media refreshing mereka dari kejenuhan.
Facebook juga menyediakan berbagai aplikasi-aplikasi yang menarik, salah satunya adalah berbagai permainan yang sering muncul di facebook. Pengguna facebook juga dapat mengikuti permainan “poker” untuk mendapatkan “chip” yang digunakan untuk memainkan permainan tersebut.
Masih banyak hal-hal lainnya yang dapat didapat d facebook. Foto-foto apapun juga dapat diunggah di facebook. Hal ini yang membuat banyak orang betah mengakses facebook berjam-jam.
Pencipta facebook, Mark Zuckerberg yang tepat lima tahu lalu meluncurkan Facebook, dikenal seorang yang jenius computer sejak SMP. (dimuat dalam koran TEMPO Interaktif, Jakarta; Kamis, 5 Februari 2009 yang terdapat di dalam )
B.Manfaat Penggunaan Facebook
Facebook memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai alat refreshing otak yang penat. Facebook memiliki keunggulan dibandingkan dengan jejaring sosial lainnya. Penggunaan facebook lebih mudah dan lebih efisien. Mudah dipahami oleh orang yang baru menggunakan aplikasi ini. Facebook juga memiliki fasilitas chatting atau berbicara dengan teman facebook kita. Sehingga facebook dapat membuat orang lebih memiliki informasi. Banyak sekali sekarang ini group-group yang dibentuk lewat facebook. Group-group ini bervariasi, ada group yang hanya untuk mengumpulkan kedalam teman-teman se sekolah mereka, sebagai bentuk reuni lewat dunia maya. Tetapi dengan group-group ini dapat membantu mendapatkan informasi tentang teman anda yang sudah lama tidak bertemu.
Ada juga group yang dibuat untuk penggalangan dana, kemanusiaan, dan berbagai hal politik pemerintahan yang dibuat untuk mendapat massa. Dengan penggunaan group yang mengatas namakan kemanusiaan dan penggalangan dana ini juga dapat berhasil mendapatkan para donatur untuk para korban musibah yang sedang terjadi. Seperti contohnya kemarin bencana di Jepang, ada beberapa group yang menggalang dana melalui facebook, mereka juga mengadakan acara yang diselenggarakan guna mendukung acara kemanusiaan tersebut.
Facebook juga dapat memberikan berita terbaru yang mungkin belum kita ketahui. Dengan status-status yang dibuat oleh teman facebook kita, dijamin kita tidak akan ketinggalan informasi mengenai apa yang baru hangat-hangatnya dibicarakan dewasa ini.
Di perusahaan-perusahaan, facebook juga memiliki manfaat, antara lain terjalinnya hubungan yang akrab antara karyawan dan atasan sehingga memunculkan hubungan kerja yang positif. Sedangkan bagi mereka yang berhubungan dengan marketing, facebook akan menambah relasi bisnis, dan sarana promosi untuk perusahaan tersebut.
Banyak sekali sekarang perdagangan yang dilakukan secara online. Mulai dari baju, sepatu, handphone, alat-alat elektronik, tas dan lain sebagainya. Penjualan secara online ini sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin berwirausaha melalui facebook. Dan bagi pembeli juga mempermudah transaksi mereka.

C.Kekurangan Penggunaan Facebook
Suatu jejaring sosial pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan facebook itu sendiri adalah membuat kita malas dengan tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan, karena facebook memiliki aplikasi-aplikasi yang sangat menarik. Mengomentari teman facebook kita dan membuat status menjadikan kita malas untuk mengerjakan tugas-tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita.
Facebook juga dapat menyebabkan kurangnya sosialisasi dengan masyarakat sekitar, karena dengan bermain di dunia maya dapat menyebabkan sosialisasi kita menurun. Hal ini yang membuat orang-orang di era globalisasi sekarang ini lebih bersifat individual. Pemikiran mereka juga terkadang terlalu kritis tanpa melihat bagaimana keadaan sosial orang lain. Dan dengan demikian akan menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat itu sendiri.
Di dalam facebook lebih luasnya dunia maya, banyak sekali secara sengaja maupun tidak sengaja terdapat situs porno yang kurang baik untuk pengguna facebook kalangan anak-anak hingga remaja. Padahal pengguna facebook paling banyak adalah remaja, jadi secara tidak langsung tampilan iklan-iklan yang ada di facebook yang bersifat “porno” tidak dapat dihindari lagi. Anak-anak dan remaja memiliki sifat ingin tahu yang cukup tinggi, mereka ingin tahu justru apa yang dilarang. Belum stabilnya psikologis anak tersebut yang dapat membuat anak selalu merasa ingin tahu.

D.Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Latuheru 1998:14 yang ditulis dalam blog milik Devid Haryalesmana Wahid ( guruit07.blogspot.com ) bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa media pembelajaran sangat dibutuhkan bagi pendidik untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Dengan media pembelajaran yang tepat digunakan oleh pendidik, peserta didik pun diharapkan mampu menangkap seluruh materi yang disampaikan secara jelas dan peserta didik dapat benar-benar memahami materi yang disampaikan pendidik itu.
Peran pendidik sangat besar saat penyampaian materi. Pendidik harus menguasai materi yang akan disampaikan secara matang, dan pendidik harus dapat menggunakan media pembelajaran secara tepat. Karena bila pendidik tidak dapat menggunakan media pembelajaran, proses pembelajaran juga tidak akan efektif dengan apa yang diharapkan. Media pembelajaran sangatlah berperan besar dalam proses pembelajaran yang terjadi.
Pemilihan media pembelajaran oleh pendidik secara tepat juga akan menambah keefektifan proses pembelajaran, karena pemilihan media pembelajaran yang menarik dapat menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi peserta didik dan hal ini akan mempermudah terjadinya proses pembelajaran itu sendiri.
Media pembelajaran yang menarik juga dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dengan media pembelajaran juga terjalinnya komunikasi antara pendidik dan peserta didik, peserta didik juga lebih berani mengutarakan apa yang belum jelas menurutnya, dan pendidikpun harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik tersebut.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, media pembelajaran juga mulai berkembang. Penggunaan OHP dan LCD sudahlah biasa bagi sekolah-sekolah negeri di Indonesia. Hanya saja hambatannya adalah pendidik yang kurang menguasai media-media tersebut, sehingga proses pembelajaran sedikit terhambat.
Pendidik yang “tidak muda” mungkin kesulitan untuk mengikuti perkembangan jaman sekarang ini, karena ketidakpahaman mereka tentang alat-alat modern sekarang ini. Pendidik tersebut masih menggunakan pengajaran yang kuno, tanpa memperhatikan keefektifan dan ketertarikan peserta didik itu sendiri.
Media pembelajaran yang cocok digunakan untuk pendidik yang “tidak muda” lagi ini adalah media yang mudah dipelajari, dan hanya membutuhkan beberapa langkah saja, bukan media yang terlalu rumit penggunaannya.
Kebalikannya, bagi pendidik yang masih muda dan tergolong baru, media pembelajaran sangat membantu mereka dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Pendidik juga lebih mudah mengetahui tingkat kesukaran materi yang disampaikan. Media pembelajaran sangat membantu materi-materi yang sulit dipahami oleh peserta didik menjadi mudah dipahami. Dengan menggunakan contoh-contoh dalam kehidupan nyata yang ditampilkan, hal ini juga sangat membantu proses pembelajaran itu sendiri. Karena dengan contoh-contoh nyata peserta didik lebih paham dan tertanam lebih baik di otak peserta didik.
E.Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Levie dan Lentz yang dikutip oleh Arsyad A tahun 2002 dalam bukunya yang berjudul Media Pembelajaran edisi 1 yang dimuat oleh I Wayan Sukra Warpala dalam artikelnya, fungsi media khususnya media visual bahwa media tersebut memiliki empat funsi yaitu: fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Dalam fungsi atensi media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran. Fungsi afektif dari media visual dapat diamati dari tingkat “kenikmatan” siswa ketika belajar (membaca) teks bergambar. Dalam hal ini gambar atau simbol visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Berdasarkan temuan-temuan penelitian diungkapkan bahwa fungsi kognitif media visual melalui gambar atau lambang visual dapat menpercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau lambang visual tersebut. Fungsi kompensatoris media pembelajaran adalah memberikan konteks kepada siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain bahwa media pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam bentuk teks (disampaikan secara verbal).
Menurut pendapat di atas penulis dapat mengartikan bahwa fungsi media pembelajaran erat kaitannya dengan media visual. Semakin menarik media visual yang disajikan maka semakin tingginya daya tarik peserta didik untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Dengan media visual juga, materi yang disampaikan menjadi lebih cepat mudah dipahami dan dapat diingat lama (long time memory). Hal ini sangat menguntungkan pendidik karena materi yang disampaikan pendidik ke peserta didik dapat benar-benar dipahami oleh peserta didik, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan sudah terlaksana.

Media pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang berjalannya proses pembelajaran, karena dengan menggunakan media yang cocok dan menarik dapat mempermudah proses pembelajaran berjalan sesuai dengan harapan. Media pada jaman sekarang juga sudah dapat ditemui dengan mudah. Sarana dan prasana yang mendukung dapat membantu dalam kegiatan belajar itu sendiri.
F.Kelebihan Penggunaan Facebook sebagai Media Pembelajaran
Dalam pengaplikasian penggunaan facebook sebagai media pembelajaran pastilah terdapat kelebihan dan kelemahannya. Pengaplikasian cara seperti ini sangat efektif di era globalisasi sekarang ini, karena dilihat dari peserta didik yang mulai mengikuti era globalisasi ini mereka lebih tertarik dengan penggunaan teknologi-teknologi yang sedang berkembang saat ini. Mereka lebih menggandrungi apa yang menurut mereka sedang marak dilakukan oleh remaja-remaja Indonesia. Remaja yang memiliki sifat memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mencoba-coba apa yang sedang marak dibicarakan dewasa ini (ngetrend).

Hal inilah yang menjadi kelebihan pengaplikasian penggunaan facebook sebagai media pembelajaran. Karena dengan menggunakan facebook yang akhir-akhir ini sedang di puncak kepopularitasannya menjadi jejaring sosial yang sangat digandrungi para remaja, peserta didik menjadi sangat tertarik dengan materi yang disampaikan lewat facebook. Dan karena setiap peserta didik sudah memiliki facebook dan sangat aktif dalam penggunaan facebook hal ini dapat memperlancar kegiatan pembelajaran dengan menggunakan facebook sebagai perantaranya. Media pembelajaran yang digunakan agar peserta didik tertarik dengan materi yang akan disampaikan dengan mengerti apa yang sedang peserta didik sukai. Karena dengan prinsip ini maka tujuan pendidikan sendiri akan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Peserta didik benar-benar paham dengan materi berdasarkan kurikulum yang sudah tersusun. Dan peserta didikpun lebih berani mengungkapkan ide-ide mereka, peserta didik yang biasanya pasif akan lebih menjadi aktif karena peserta didik tersebut tidak berbicara langsung dengan pendidik dan peserta didik lainnya.
Dengan ini proses pembelajaran akan mencapai tujuan yang diinginkan. Dan pendidik pun lebih mudah untuk menyampaikan materi melalui facebook tersebut, banyak hal-hal yang pasti ditanyakan oleh peserta didik, sehingga proses pembelajaran berjalan secara efektif.
G.Kelemahan Penggunaan Facebook sebagai Media Pembelajaran
Bila ada kelebihan pastilah juga ada kelemahan yang terjadi bila penggunaan facebook sebagai media pembelajaran diaplikasikan dalam proses pembelajaran. terdapat banyak hambatan yang terjadi bila pendidik kurang mengerti tentang penggunaan facebook itu sendiri. Di samping itu facebook termasuk dalam dunia maya, sehingga penggunaannya tidak dapat dikontrol lebih mendalam lagi. Semua yang ingin diketahui peserta didik pastilah terdapat di dunia maya.

Peserta didik yang sangat menyukai facebook terkadang merasa malas untuk mengerjakan sesuatu yang diperintahkan pendidik melalui facebook. Peserta didik tersebut terlalu asyik dalam mengaplikasikan facebook untuk hal-hal yang kurang penting seperti mengupdate status, mengomentasi status orang lain, chatting dengan orang lain di luar konteks materi, dll. Hal ini kurang dapat dikontrol oleh pendidik.
Penggunaan facebook sebagai media pembelajaran juga memiliki kelemahan untuk peserta didik yang kurang mampu. Bila terdapat tugas yang diberikan pendidik, bagi mereka yang kurang mampu harus mengeluarkan uang untuk ke warnet (warung internet) karena mereka tidak memiliki sarana dan prasarana seperti komputer, laptop, internet.